twitter bird

Dinsdag 29 April 2014

Prosedur Instalasi Modem Hughes HX50



Peralatan pendukung / Tools :
-          PC / Notebook dilengkapi dengan Port Ethernet LAN
-          Kabel LAN / UTP kabel RJ 45 Cross
-          Tools lengkap untuk pemasangan Instalasi Antena
  
http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image002.jpg 















Ilustrasi Koneksi Modem ke PC ( Laptop ) :

http://prayitno.org/reload2/4/ilus.jpg 
     
1.                 












IP Default bawaan pabrik untuk modem Hughes HX50 adalah 192.168.0.1 / 255.255.255.252
Maka Set Ethernat LAN PC / Komputer anda dengan IP Address 192.168.0.2 Subnet Mask 255.255.255.252   , denagn Gateway 192.168.0.1 / IP Modem Hughes HX50 (seperti contoh dibawah)
Seting dengan Windows XP :
Masuk ke menu Control Panel – Network Conection – Local area conection.
Klik Properties – Internet Protocol ( TCP/IP ).
Masukan seting IP diatas seperti gambar dibawah ini :

http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image004.jpg 














Klik Start – Run
Masukan perintah cmd lalu enter

http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image006.jpg 






Ketik perintah ipconfig lalu enter.
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image008.jpg

2.  Lakukan Ping ke IP perangkat HX50 dengan mempergunakan Command  ping 192.168.0.1 (seperti contoh di bawah) :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image010.jpg

 3. Setelah ping berhasil, lakukan telnet ke IP HX50 pada port 1953 agar kita bisa configure Remote tersebut :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image012.jpg

Tekan ENTER maka akan masuk ke Main Menu Modem HX50 :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image014.jpg

4. Main Menu :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image016.jpg

5. Melihat Serial CAC Modem :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image018.jpg

Informasikan serial ESN tersebut ke Hub NOC Anda dan kemudian mintalah VSAT Management IP Address  Remote yang akan kita pasang.

6. Setting Modem :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image019.jpg

Mintalah konfigurasi modem Hughes HX50 yang akan kita masukan kepada HUB NOC anda.

Contoh pengisian parameter modem Hughes HX50 :

Main Menu:
 (a)  Configure Boot Parameters
 (b)  Display Current Configuration
 (c)  Display Satellite Interface Statistics
 (d)  Display Active Routing Table
 (f)  Run Software Download Monitor
 (h)  Display Reset History
 (i)  Installation

 (pc) (Parameter Clear)     Clear Configuration
 (pw) (Parameter Write)     Write Configuration
 (rr) (Gateway Reset)       Reset the Gateway
 (rd) (Gateway Deconfigure) Force Download and Acquire New Keys
 (z)  Logout

Main Menu (<?/CR> for options): a

Type \ followed by <CR> at any time to return to the main menu
Type - followed by <CR> to go back one parameter

VSAT Return Path (1 = Receive Only, 2 = Inroute, 3 = LAN1, 4 = LAN2) <2>: 2

Satellite Longitude degrees <99>: XXX

Satellite Hemisphere (0 = East, 1 = West) <1>: X

VSAT Longitude degrees <77>: XXX

VSAT Longitude minutes <18>: XXX

VSAT Longitude Hemisphere (0 = East, 1 = West) <1>: X

VSAT Latitude degrees <39>: X

VSAT Latitude minutes <8>: XX

VSAT Latitude Hemisphere (2 = North, 3 = South) <2>: X

Satellite Channel Frequency <13300 x100Khz>: XXXXX

Receive Symbol Rate <22000000 Sps>: XXXXXXX

Frequency Band / Modulation (? For Options) <1>: X

Rx Polarization (0 = Vertical. 1 = Horizontal) <1>:X

Tx Polarization (0 = Horizontal. 1 = Vertical) <0>:X

LNB 22KHz Switch (0 = Off. 1 = On) <0>:X

DVB Mode (1 = DVB-S, 2 = DVB-S2-CCM, 3 = DVB-S2-ACM) <1>: X

DVB Program Num for user data <0>: XXXXX

DVB Program Num for DNCC data <0>: XXXXX

LAN1 IP Address <0.0.0.0>: XXX.XXX.XXX.XXX

LAN1 Subnet Mask <255.255.255.0>: XXX.XXX.XXX.XXX

LAN2 IP Address <0.0.0.0>:

LAN2 Subnet Mask <255.255.255.0>:

Number of Static Routes in Routing Table <0>:

IP Gateway IP Address <100.100.100.100>: XXX.XXX.XXX.XXX

SDL Control Channel Multicast IP Address <224.0.1.4>: XXX.XXX.XXX.XXX

VSAT Management IP Address <10.0.0.0>: XXX.XXX.XXX.XXX ( dari HUB NOC )

Default Gateway (meaningful for LAN return path only) <10.0.0.10>: XXX.XXX.XXX.XXX

Main Menu (<?/CR> for options): pw
Writing the configuration file may reboot this VSAT

Write Configuration - Are you sure? (y/n): y

Main Menu (<?/CR> for options):

MODEM AKAN REBOOT.

7.Melihat konfigurasi yang telah di isi :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image021.jpg

8. Antena Pointing :

Lakukan Pointing Antena / arahkan Antena ke Satellite yang akan digunakan sampai nilai SQF di pojok kiri bawah hingga Maksimal dengan (dengan merubah AZIMUT, ELEVASI dan memutar POLARIZATION/FEEDHORN).

Menu Pointing :
http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image023.jpg

Setelah kita dapat Pointing dan hasilnya maksimal ( nilai SQF naik menjadi lebih kurang 85 sampai dengan 91 ) , untuk melakukan CROSSPOLE HUBUNGI HUB NOC anda , untuk C/W dari remote di lakukan melalui HUB NOC,
Setelah NOC menyatakan bahwa Remote tersebut sudah C/W langsung koordinasi dengan pihak pengontrol satelite untuk melakukan proses Crosspole.

Lakukan pergerakan Antena sebagai mana kita melakukan Crosspole biasanya.
Setelah nilai yang di capai sudah berhasil ( contoh CPI berkisar 35 sd 40 dB).
Mintalah Remote tersebut di normalkan kembali.

Setelah Crosspole berhasil dan remote sudah di normalkan kembali,
Masuk ke Main Menu seperti gambar di bawah ini kemudian lakukan Ranging pada Menu I (Installation)

 Gambar pada saat Ranging :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image025.jpg

Gambar setelah berhasil ranging :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image027.jpg
  
Statistics :
http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image029.jpg

10. Modem setelah Complete download :
http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image031.jpg

Status PEP Connected :
 http://prayitno.org/reload2/4/HX50_files/image033.jpg

Samakan Network LAN PC dengan konfigurasi IP LAN1 Modem sesuai dengan IP yang dipergunakan. Maka IP modem akan menjadi IP Gateway untuk semua PC atau komputer network lokal.

Lakukan pengetsan ping ke salah satu IP yang aktif disisi HUB cebtral NOC anda.

Hal yang harus diperhatikan : 
  1. Tegangan listrik harus stabil (220 Volt). apabila perlu gunakan tambahan perangkat Stavolt atau UPS.
  2. Tegangan Neutral dengan Grounding harus di bawah 1 Volt AC
  3. Penempatan Antena pada permukaan yang datar (tiang antena harus vertical)
  4. Arah Antena ke Satelite tidak boleh terhalang apapun
  5. Antena harus di hubungkan ke grounding
  6. Referensi Untuk Pointing Antena Ke Arah Satelit yang dituju dengan berpatokan pada nilai Elevasi dan Azimuth Posisi Antena VSAT/St Bumi
  7. Pemasangan F Connector indoor dan Outdoor harus sesuai dengan procedure.
  8. Modem harus ditempatkan pada suhu ruangan yang sejuk tidak boleh panas.
  9. Selalu koordinasi dengan  HUB NOC pada saat Pemasangan.

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking