twitter bird

Dinsdag 29 April 2014

Artikel VSAT


              Artikel VSAT
kepanjangan dari VSAT adalah Very Small Aperture Terminal yang berarti stasiun
Pengertian Jaringan VSAT
VSAT merupakan kependekan dari “Very Small Aperture Terminal ”, untuk menggambarkan terminal-terminal penerima/pengirim sinyal berupa stasiun bumi satelit kecil berdiameter antara 0,9 sampai dengan 3,8 meter, yang digunakan untuk melakukan pengiriman data, gambar maupun suara via satelit.
Teknologi VSAT pertama kali dikenal di Amerika Serikat pada awal tahun 1980-an. VSAT masuk pertama kali ke Indonesia tahun 1989 seiring dengan bermunculannya bank-bank swasta yang sangat membutuhkan sistem komunikasi online seperti ATM (Automated Teller Machine).
Arsitektur Jaringan VSAT terdiri dari :
1. Ground Segment (segmen bumi), yang terbagi menjadi :
o Indoor Unit (IDU), terdiri dari modem satelit
o Outdoor Unit (ODU), terdiri dari RFT, LNA dan Antena
2. Space Segment (segmen angkasa) yakni satelit.
Keseluruhan jaringan VSAT ini dimonitor dan dikendalikan oleh suatu Network Management System (NMS) yang berlokasi di Hub Network Operations Center (NOC).
Dewasa ini, VSAT telah digunakan di lebih dari 120 negara dengan lebih dari 500.000 terminal terpasang. Solusi komunikasi hemat biaya yang ditawarkan VSAT menjadi pilihan berbagai sektor industri yang seringkali menghadapi kenyataan bahwa adopsi teknologi akan diikuti dengan kebutuhan biaya yang lebih tinggi
Kenapa Harus Menggunakan VSAT
Pada era informasi global, persaingan di dunia bisnis memerlukan kecepatan waktu. Kebutuhan pengambilan keputusan dalam bisnis memerlukan informasi yang cepat dan akurat. Hal ini perlu didukung oleh infrastruktur yang andal dan mudah diimplementasikan.
Di Indonesia, penggunaan infrastruktur jaringan telekomunikasi satelit VSAT merupakan pilihan tepat, mengingat Indonesia terdiri dari banyak pulau yang tersebar sehingga sulit dijangkau oleh teknologi komunikasi microwave maupun jaringan kabel. Selain kurang efektif, jaringan microwave maupun kabel tidak efisien karena instalasinya memakan waktu lama dan menelan biaya besar. Di samping itu, keduanya sangat rentan terhadap gangguan, sedangkan cakupan areanya pun sangat terbatas karena kendala geografis.
Manfaat VSAT
Dengan teknologi VSAT yang semakin maju, komunikasi antar pulau di Indonesia akan menjadi semakin mudah, murah dan efisien. Mudah, karena tidak terhalangi lautan maupun topografi bumi. Murah, karena jauh atau dekat biayanya sama. Pemanfaatan untuk Internet dan ISDN (Integrated Services Digital Network) juga akan menjadi lebih optimal dan murah.
Kelebihan VSAT dibandingkan saluran kabel, selain lebih murah biayanya, juga andal, dengan bandwidth lebar dan sistem transmisi paket data. VSAT juga berfungsi sebagai substitusi atau pengganti line telepon dan gelombang mikro (microwave). Kemampuan VSAT dalam transfer data, suara dan video sangat bagus karena bandwidth yang lebar. Dengan memanfaatkan teknik kompresi yang baik, gambar dan suara semakin mudah ditransfer dengan biaya murah.
Teknologi VSAT dapat dimanfaatkan untuk mempermudah telekomunikasi di banyak industri dan bisnis. Bidang bisnis yang sangat membutuhkan antara lain perbankan (misalnya komputerisasi online), perusahaan pengeboran minyak, penerbangan, distribusi barang dan jasa, bisnis perkayuan dan lain-lain.
Keunggulan VSAT
Media satelit memiliki cakupan wilayah yang luas. Selain itu, pemasangannya mudah dan implementasinya singkat. Diperlukan waktu tidak lebih dari satu hari untuk instalasi antena beserta perangkatnya.
Penggunaan satelit juga dapat meminimalisir gangguan eksternal karena tidak lagi dipengaruhi faktor jarak. Kalaupun terjadi, gangguan akan jauh lebih cepat diidentifikasi dan diatasi, dibandingkan pada jaringan teresterial.
VSAT merupakan solusi yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi aplikasi voice, data, audio maupun video, terutama pada daerah yang belum terjangkau transmisi terestrial.
Di samping itu, teknologi komunikasi dengan media satelit ini memiliki banyak kelebihan lain, di antaranya :
• Mampu mengintegrasikan jaringan seluruh wilayah (remote sites) secara terpusat (single manageable network)
• Mampu mengadaptasi perubahan jenis lalu lintas data, peralatan teknologi maupun jenis aplikasi layanan
• Mampu melakukan broadcasting data
• Mudah dalam maintenance, dan jika terjadi masalah dapat segera diatasi
Penggunaan VSAT memberikan keuntungan maksimal. VSAT memungkinkan perusahaan untuk melakukan ekspansi dengan sangat cepat tanpa terganggu kendala ketidaktersediaan jaringan infrastruktur telekomunikasi setempat.
Bentuk Bentuk Konfigurasi VSAT
Pemilihan topologi/konfigurasi didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan berikut:
• struktur aliran informasi di dalam jaringan
• kualitas link dan kapasitas yang diperlukan
• delay transmisi
VSAT Point-to-Point
VSAT Point-to-Point menggunakan teknologi Single Channel per Carrier. Konfigurasi ini umumnya digunakan untuk aplikasi yang menggunakan kanal yang relatif besar dan transmission delay yang relatif kecil. SCPC biasa digunakan sebagai backbone pada komunikasi antar kantor pusat dan pabrik atau kantor cabang besar. Di samping untuk data komunikasi juga digunakan untuk saluran telepon. Contoh penggunaan konfigurasi ini adalah backbone pada jaringan selular, perusahaan minyak, pertambangan dan lain lain.
VSAT Point-to-Multipoint
VSAT Point-to-Multipoint menggunakan teknologi TDM/TDMA. Teknologi ini pada umumnya digunakan pada korporasi yang mempunyai data center terpusat, dengan karakteristik aplikasi mempunyai outbound data yang besar (dari Kantor Pusat) dan inbound data yang kecil. Pengiriman data harus melalui Hub atau stasiun pusat pengendali. Contoh pengguna teknologi ini adalah perbankan, pemerintah, perusahaan pembiayaan, kantor pos dan lain-lain.
Konfigurasi Point-to-multipoint umumnya berbentuk Star atau Mesh
Konfigurasi Mesh
Konfigurasi Mesh menggunakan teknologi DAMA/TDMA. Konfigurasi ini memungkinkan komunikasi secara langsung dari satu titik ke titik lainnya. Digunakan untuk telephony dan saluran data.
Konfigurasi STAR
Konfigurasi STAR merupakan pengembangan dari teknologi TDM/TDMA dengan outbound channel yang mencapai 40 Mbps. Aplikasinya membutuhkan bandwidth besar yaitu asimetrikal. Teknologi andal dan mampu mengurangi waktu keterlambatan pengiriman. Biasa digunakan untuk Internet.
Kelebihan dan kekurangan teknologi VSAT
• Teknologi vsat memiliki bebrapa kehandalan diantaranya :
1. Tidak mengalami penurunan kecepatan bilamjalur sibuk dan rute komplek
2. Mengurangi waktu tunda pada saat transsmisi berlangsung
3. Secara umum komunikasi antara satelit dengan VAT tidak pernah mengalami kegagalan
4. Dapat menjangkau daerah luas (nasional, regional dan internasional).
5. VSAT sangat cocok digunakan di tempat – tempat terpencil, khususnya yang masih belum tersedia saluran telepon. Ini dikarenakan teknologi VSAT tidak memiliki batas wilayah kabel, namun lebuh berupa topografi alam agar bias berhubungan dengan satelit.
• Disamping kelebihannya, VSAT juga memiliki beberapa kelemahan yaitu
1. Biaya investasi perangkat keras dari VSAT masih sangat mahal
2. Delay inherent. Cara kerja VSAT pada dasarnya dilakukan mellui dua kali pencaran, dari VSAT ke hub station dan dari HUB station ke VSAT yang dituju untuksatu kali pancaran dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan demikian, komunikasi lewat jaringan VSAT ada delay inherent sebesar 0.5 detik. Oleh karena itu jika VSAT di gunakan untuk komunikasi suara akan terasa kelambatannya dan memungkinkan terjadinya tabrakan.
3. Memakan tempat terutama untuk piringannya.
4. .Performasi teknologi VSAT terpengaruh pada beberapa hal. Seperti cuaca, gelombang liar, hujan meteor, dan sonoutage

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking