Cara Commissioning Modem Hughes Menggunakan Telnet
Cara
Commissioning, konfigurasi, config, configure atau setting Modem Hughes untuk
seri DW/HN/HX. Pengalaman
penulis, cara commissioning modem hughes relatif sama dengan seri lain seperti
seri HN7000,HN7700S,HX50. Sebelum melakukan commissioning sebaiknya baca
artikel berikut persiapan
commissioning modem hughes.
Ada 2 cara
yang bisa dilakukan untuk melakukan commisioning/setting modem hughes, yaitu
menggunakan telnet atau broswer. Kali ini kita akan membahas cara commissioning
menggunakan telnet, namun jika anda penggunan windows 7 atau lainnya aktifkan
fitur telnetnya terlebih dahulu, caranya bisa dilihat di http://corenova.wordpress.com/2010/09/30/cara-mengaktifkan-telnet-di-windows-7/
Berikut
urutan langkah-langkah commissioning modem Hughes HN7700S
1. Lakukan
telnet ke IP modem pada port 1953 agar kita bisa configure modem tersebut :
2. Tekan
ENTER maka akan masuk ke Main Menu Modem.
3. Main Menu
:
4. Melihat
Serial CAC Modem :
Perlu diketahui
bahwa modem hughes tidak akan bisa digunakan jika tidak didaftarkan nomor
serial CAC modem ke NOC. Informasikan nomor serial tersebut ke NOC Anda dan
kemudian mintalah VSAT Management IP Address Remote yang akan kita
pasang.
5. Setting
Modem :
Kembali ke
menu utama, lalu tekan a pada keyboard diakhiri ENTER. Contoh
pengisian seperti berikut (jika perlu mintalah untuk dipandu oleh NOC pengisian
nilai parameter berikut).
Main Menu:
(a) Configure Boot Parameters
(b) Display Current Configuration
(c) Display Satellite Interface Statistics
(d) Display Active Routing Table
(f) Run Software Download Monitor
(h) Display Reset History
(i) Installation
(pc) (Parameter Clear) Clear Configuration
(pw) (Parameter Write) Write Configuration
(rr) (Gateway Reset) Reset the Gateway
(rd) (Gateway Deconfigure) Force Download and Acquire New Keys
(z) Logout
Main Menu (<?/CR> for options): a
(a) Configure Boot Parameters
(b) Display Current Configuration
(c) Display Satellite Interface Statistics
(d) Display Active Routing Table
(f) Run Software Download Monitor
(h) Display Reset History
(i) Installation
(pc) (Parameter Clear) Clear Configuration
(pw) (Parameter Write) Write Configuration
(rr) (Gateway Reset) Reset the Gateway
(rd) (Gateway Deconfigure) Force Download and Acquire New Keys
(z) Logout
Main Menu (<?/CR> for options): a
Type \
followed by <CR> at any time to return to the main menu
Type - followed by <CR> to go back one parameter
VSAT Return Path (1 = Receive Only, 2 = Inroute, 3 = LAN1, 4 = LAN2) <2>: 2
Satellite Longitude degrees <99>: XXX (posisi satelit yang dituju)
Satellite Hemisphere (0 = East, 1 = West) <1>: X (posisi satelit yang dituju)
VSAT Longitude degrees <77>: XXX (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Longitude minutes <18>: XXX (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Longitude Hemisphere (0 = East, 1 = West) <1>: X (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Latitude degrees <39>: X (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Latitude minutes <8>: XX (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Latitude Hemisphere (2 = North, 3 = South) <2>: X (koordinat lokasi remote terpasang)
Satellite Channel Frequency <13300 x100Khz>: XXXXX (Minta nilainya ke NOC)
Receive Symbol Rate <22000000 Sps>: XXXXXXX (Minta nilainya ke NOC)
Frequency Band / Modulation (? For Options) <1>: X (Minta nilainya ke NOC)
Rx Polarization (0 = Vertical. 1 = Horizontal) <1>:X (Minta nilainya ke NOC)
Tx Polarization (0 = Horizontal. 1 = Vertical) <0>:X (Minta nilainya ke NOC)
LNB 22KHz Switch (0 = Off. 1 = On) <0>:X (Minta nilainya ke NOC)
DVB Mode (1 = DVB-S, 2 = DVB-S2-CCM, 3 = DVB-S2-ACM) <1>: X (Minta nilainya ke NOC)
DVB Program Num for user data <0>: XXXXX (Minta nilainya ke NOC)
DVB Program Num for DNCC data <0>: XXXXX (Minta nilainya ke NOC)
LAN1 IP Address <0.0.0.0>: XXX.XXX.XXX.XXX (Tidak perlu diisi,akan terisi otomatis jika telah melakukan download file)
LAN1 Subnet Mask <255.255.255.0>: XXX.XXX.XXX.XXX (Tidak perlu diisi,akan terisi otomatis jika telah melakukan download file)
LAN2 IP Address <0.0.0.0>: (Tidak perlu diisi,akan terisi otomatis jika telah melakukan download file)
LAN2 Subnet Mask <255.255.255.0>: (Tidak perlu diisi,akan terisi otomatis jika telah melakukan download file)
Number of Static Routes in Routing Table <0>: (Minta nilainya ke NOC)
IP Gateway IP Address <100.100.100.100>: XXX.XXX.XXX.XXX (Minta nilainya ke NOC)
SDL Control Channel Multicast IP Address <224.0.1.4>: XXX.XXX.XXX.XXX (Minta nilainya ke NOC)
VSAT Management IP Address <10.0.0.0>: XXX.XXX.XXX.XXX (Minta nilainya ke NOC)
Default Gateway (meaningful for LAN return path only) <10.0.0.10>: XXX.XXX.XXX.XXX (Minta nilainya ke NOC)
Main Menu (<?/CR> for options): pw
Writing the configuration file may reboot this VSAT
Type - followed by <CR> to go back one parameter
VSAT Return Path (1 = Receive Only, 2 = Inroute, 3 = LAN1, 4 = LAN2) <2>: 2
Satellite Longitude degrees <99>: XXX (posisi satelit yang dituju)
Satellite Hemisphere (0 = East, 1 = West) <1>: X (posisi satelit yang dituju)
VSAT Longitude degrees <77>: XXX (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Longitude minutes <18>: XXX (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Longitude Hemisphere (0 = East, 1 = West) <1>: X (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Latitude degrees <39>: X (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Latitude minutes <8>: XX (koordinat lokasi remote terpasang)
VSAT Latitude Hemisphere (2 = North, 3 = South) <2>: X (koordinat lokasi remote terpasang)
Satellite Channel Frequency <13300 x100Khz>: XXXXX (Minta nilainya ke NOC)
Receive Symbol Rate <22000000 Sps>: XXXXXXX (Minta nilainya ke NOC)
Frequency Band / Modulation (? For Options) <1>: X (Minta nilainya ke NOC)
Rx Polarization (0 = Vertical. 1 = Horizontal) <1>:X (Minta nilainya ke NOC)
Tx Polarization (0 = Horizontal. 1 = Vertical) <0>:X (Minta nilainya ke NOC)
LNB 22KHz Switch (0 = Off. 1 = On) <0>:X (Minta nilainya ke NOC)
DVB Mode (1 = DVB-S, 2 = DVB-S2-CCM, 3 = DVB-S2-ACM) <1>: X (Minta nilainya ke NOC)
DVB Program Num for user data <0>: XXXXX (Minta nilainya ke NOC)
DVB Program Num for DNCC data <0>: XXXXX (Minta nilainya ke NOC)
LAN1 IP Address <0.0.0.0>: XXX.XXX.XXX.XXX (Tidak perlu diisi,akan terisi otomatis jika telah melakukan download file)
LAN1 Subnet Mask <255.255.255.0>: XXX.XXX.XXX.XXX (Tidak perlu diisi,akan terisi otomatis jika telah melakukan download file)
LAN2 IP Address <0.0.0.0>: (Tidak perlu diisi,akan terisi otomatis jika telah melakukan download file)
LAN2 Subnet Mask <255.255.255.0>: (Tidak perlu diisi,akan terisi otomatis jika telah melakukan download file)
Number of Static Routes in Routing Table <0>: (Minta nilainya ke NOC)
IP Gateway IP Address <100.100.100.100>: XXX.XXX.XXX.XXX (Minta nilainya ke NOC)
SDL Control Channel Multicast IP Address <224.0.1.4>: XXX.XXX.XXX.XXX (Minta nilainya ke NOC)
VSAT Management IP Address <10.0.0.0>: XXX.XXX.XXX.XXX (Minta nilainya ke NOC)
Default Gateway (meaningful for LAN return path only) <10.0.0.10>: XXX.XXX.XXX.XXX (Minta nilainya ke NOC)
Main Menu (<?/CR> for options): pw
Writing the configuration file may reboot this VSAT
Write
Configuration - Are you sure? (y/n): y
Main Menu
(<?/CR> for options):
MODEM AKAN REBOOT.
MODEM AKAN REBOOT.
6.Melihat
konfigurasi yang telah di isi :
Contoh hasil
setting modem, IP Lan telah terisi karena telah melakukan download file.
7. Antena
Pointing :
Lakukan
Pointing Antena / arahkan Antena ke Satellite yang akan digunakan sampai nilai
SQF di pojok kiri bawah hingga Maksimal dengan (dengan merubah AZIMUT, ELEVASI
dan memutar POLARIZATION/FEEDHORN).
Menu
Pointing :
Setelah kita
dapat Pointing dan hasilnya maksimal ( nilai SQF naik menjadi lebih kurang 85
sampai dengan 91 ) , untuk melakukan CROSSPOLE HUBUNGI HUB NOC anda , untuk C/W
dari remote di lakukan melalui HUB NOC, Setelah NOC menyatakan bahwa Remote
tersebut sudah C/W langsung koordinasi dengan pihak pengontrol satelite untuk
melakukan proses Crosspole. Lakukan pergerakan Antena sebagai mana kita
melakukan Crosspole biasanya sesuai petunjuk operator satelit. Setelah nilai
yang di capai sudah berhasil ( contoh CPI berkisar 35 sd 40 dB). Mintalah
Remote tersebut di normalkan kembali. Setelah Crosspole berhasil dan remote
sudah di normalkan kembali, Masuk ke Main Menu seperti gambar di bawah ini
kemudian lakukan Ranging pada Menu I (Installation)
Gambar pada
saat Ranging :
Gambar
setelah berhasil ranging :
Statistics :
8. Run
Software Download Monitor :
Lakukan
download dan tunggu beberapa menit hingga hasilnya All Files Downloaded. No
pending Changes. Jika telah berhasil maka seluruh lampu modem akan ON seperti
pada gambar. Langkah terakhir Samakan Network LAN PC dengan konfigurasi IP LAN1
Modem sesuai dengan IP yang dipergunakan. Maka IP modem akan menjadi IP Gateway
untuk semua PC atau komputer network lokal. Lakukan pengetsan ping ke salah
satu IP yang aktif disisi HUB cebtral NOC anda. Informasikan kepada NOC Sebelum
meninggalkan lokasi kerja,.
Selamat
berjuang para Teknisi VSAT,.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking